Kemajuan Teknologi Video Game dan Virtual Game Berbasis Artificial Intelligence (AI)
Perkembangan
Video Game
Awal mula perkembangan game dimulai pada sejak tahun 1950 an di Universitas Manchester (Manchester Mark 1), Universitas Cambridge (EDSAC), Universitas Pennsylvania (EDVAC) dan Universitas Princeton (mesin IAS), disini lah tempat bermulanya video game yang menjadi hiburan kita sehari – hari. Ada kemungkinan bahwa video game pertama yang dibuat bertujuan untuk menghibur masyarakat adalah Tennis For Two yang dirancang oleh William Higinbotham dan dibangun oleh Robert Dvorak di Bethoven National Library pada tahun 1958. Lalu yang kedua adalah Zona Frame yang diciptakan oleh Steve Russell , Martin Graetz, dan Wayne Wiitanen di tahun 1961, di program oleh Russell, Saunders, Graetz, Samson, dan Dan Edwards pada 1962 maka lahirlah game yang bernama Space War yang terinspirasi dari cerita fiksi karya EE Smith yang berisikan pertarungan antara dua pesawat luar angkasa, game ini dikendalikan oleh kotak kontrol khusus. Hingga pada tahun 1972, lahir Generasi Game Arcade, Nolan Bushnell dan Ted Dabney menyatukan misi untuk mendirikan ATARI sebuah kemitraan di bidang pembuatan game, ciptaan yang pertama adalah game Pong, merupakan sebuah game tenis multiplayer dengan controller yang disediakan dan memerluka koin untuk bisa memainkan game ini. Era Bangkit (1983–1995), setelah mengalami keterpurukan di Amerika Serikat, akhirnya industri game saat itu dimulai lagi di Jepang pada awal tahun 1983 dengan merilis Nintendo ‘s Family Computer (“Famicom”) dan Sega ‘s SG-1000 pada 15 Juli 1983. Versi ini terus dtingkatkan hingga dirilisnya Mark III Sega, di era ini peran, joystick, dayung dan keypad sebagai pengontrol game default digantinkan dengan gamepad atau joypad. Era (2012 – sekarang) di zaman ini akhirnya banyak bermunculan perangkat – perangkat game yang berkualitas seperti PlayStation 4, Xbox One dan Nintendo Switch yang hingga kini kita dapat memainkannya di rumah. Perangkat – perangkat dizaman ini sudah mendukung untuk memainkan game – game barat sekali pun.
Perkembangan Game
Berbasis Artificial Intelligence
Artificial Intelligence
atau kecerdasan buatan adalah sistem yang mampu melakukan tugas-tugas yang
biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Teknologi ini dapat membuat keputusan
dengan cara menganalisis dan menggunakan data yang tersedia di dalam sistem
tersebut. Proses yang terjadi dalam Artificial Intelligence mencakup learning,
reasoning, dan self-correction. Proses ini mirip dengan manusia yang melakukan
analisis sebelum memberikan keputusan. Perkembangan game saat ini tidak lepas
dari kecerdasan buatan (artificiall intelligence). Kecerdasan buatan merupakan
salah satu bagian dari ilmu komputer yang membuat mesin (komputer) dapat
melakukan pekerjaan seperti manusia dan komputer dimungkinkan untuk dapat
berfikir. Namun, untuk saat ini sesuai dengan perkembangan game dan kecerdasan
buatan yang diterapkan, sistem dalam game sudah dapat belajar mengenali pola
permainan dari player dan ketika player tersebut memulai permainan kembali,
maka sistem ini akan menggunakan rule yang berbeda untuk pemain yang sama ini,
sehingga game menjadi lebih menarik dan menantang untuk dimainkan.
Salah satu permainan yang
didasari oleh kemajuan teknologi yang berbasis articial intelligence (AI) adalah
Grand Theft Auto V (GTA V) yang merupakan permainan aksi-petualangan dikembangkan
oleh Rockstar North dan diterbitkan oleh Rockstar Games. Dalam permainan ini
para pemain ditugaskan untuk menjalankan misi menaklukkan kejahatan dan
melakukan pertahanan untuk menyelesaikannya, permainan ini dilihat dari sudut
pandang orang ketiga atau orang pertama, untuk
navigasi dilakukan dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan, permainan ini
banyak memasukkan teknologi baru sama seperti kehidupan masyarakat sekarang
yang memakai berbagai teknologi untuk mempermudah aktivitasnya, salah satu dari
teknologi yang ada dalam permainan ini adalah mobil otomatis yang bisa berjalan
tanpa dikendalikan oleh pengemudinya.
Teknologi yang semakin maju ini dapat menciptakan beragam konsep yang sebelumnya tidak dapat dipikirkan oleh masyarakat. Kini telah tercipta mobil otomatis di dunia nyata yang siap mengantar seseorang tanpa harus dikendalikan, produsen membangun AI dengan pelaksanaan tugas yang baik untuk mempertimbangkan jarak dan potensi kecelakaan serta menilai kondisi jalan, dalam pelaksanaannya juga para peneliti menemukan solusi yang lebih efektif melalui permainan GTA V ini. Peneliti menggunakan permainan GTA V versi modifikasi untuk menyempurnakan pengajaran AI terhadap mobil otomatis
Dalam permainan ini
membahas penggunaan metode trigger detection atau menempatkan sejumlah sensor
disekeliling kendaraan untuk membuat simulasi lalulintas yang melibatkan
kendaraan NPC (non playable character), NPC dihadirkan untuk menghasilkan kesan
realistis sepeti kemajuan teknologi sekarang, sensor yang ada pada kendaraan akan
mendeteksi objek yang berada disekitar. Dalam penelitian substansial yang
berfokus pada pengembangan sistem permainan menggunakan AI, dimana dalam game tersebut meniru gaya permainan atau aktivitas dari manusia.
Dalam game GTA memiliki
kompleksitas dalam gerakan NPC yaitu berupa kendaraan. Kendaraan ini bergerak
diruang terbuka untuk menghadirkan kesan realistis dan sebanding dengan dunia
nyata. Penerapan terhadap kendaraan NPC menggunakan metode waypoint yang dimana
meletakkan seperangkat titik koordinat di arena lintasan bertujuan untuk
menghindari kecelakaan antar kendaraan lainnya, penggunaan metode ini dibuat
untuk kesan realistis pada permainan, dan telah diterapkan pada proses
pembuatan mobil tanpa kendali di dunia nyata.
Comments
Post a Comment