Berkembang Bersama Himakom UP: Lokatara

-

 

 

Disclaimer: pardon, this article contains a confusing language (Indonesia-English)

Oh, welcome readers!<3 it’s been forever since I wrote for this blog, and there’s a lot of things happens in these past couple years. As u guys know, pandemic hit all over the world and some of you may find new hobbies, activities or a new habbit. So am I, after pandemic trying to popped my bubble (or u can call it comfort zone).

Long-short story, I joined Himakom (himpunan mahasiwa ilmu komunikasi) Universitas Pertamina. Dan banyak banget pengalaman selama kurang lebih setahun menjadi salah satu anggota himakom yang sebelum-sebelumnya belum pernah gue alamin dan menjadi hal yang baru di hidup gue. Awalnya ragu banget buat daftar hima, karena my mbti type is INFJ (yes of course, I’m an introvert), and I prefer not to over socialize cause it would drain so much my energy. But again, it was because of the pandemic, sering ngerasa bosen banget kalo cuman kuliah-nonton film/drakor-tidur, dan rutinitas ini terjadi on loop. Akhirnya beraniin diri deh buat daftar, dan gue daftar juga dorongan dari stella (yes, thank u my kadiv) yang udah nyuruh buat daftar hima, alhamdulillah keterima.

Selama kurang lebih setahun ini, banyak banget pengalaman dan pelajaran yang gue dapet selama menjadi anggota divisi keprofesian (bidang satu) <33, diantaranya jadi lebih banyak kenal lebih banyak kenal sama temen-temen yang lain, volunteer dibeberapa acara hima, ngisi podcast punya hima yaitu commcast (u guys should check out commcast on spotify, rait now), and most importantly learning to work in team! Yang ternyata gampang-gampang susah, karena balik lagi setiap kepribadian orang itu sangat bermacam-macam, dan dari diri kita harus bisa adaptive dengan hal itu. Bicara tentang adaptive, ada satu pengalaman yang bagi gue sangat berkesan selama menjadi anggota hima, yaitu saat menjadi ketua pelaksana webinar “WAKE UP 2022”, dari sini gue banyak belajar menjadi seorang pemimpin, walaupun ranahnya masih sangat kecil tapi pengalaman ini sangat membuka pandangan gue seberapa besar tanggung jawab seorang ketua.

Okay instead I blabbering and you guys got bored by reading this. For closing this article, I want to say thank you to all the people that take part on Himakom UP (Lokatara Cabinet). Terimakasih Gerald sebagai Kahim, terimakasih Astri sebagai ketua bidang 1 dan juga terimakasih bunda Stella sebagai ketua divisi keprofesian yang sudah banyak kasih bimbingan 24/7 selama di hima. And thank you readers, God bless u, bye!<3


-Shiel, xoxo

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Analisis Pengaruh PTIK Dalam Pariwisata di Pekanbaru

-
Image
Pariwisata merupakan salah satu sektor untuk menggerakkan roda perekonomian di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas memiliki   tanggung jawab penuh dalam berusaha menentukan arah kebijakan di sektor pariwisata yang lebih baik. Terlebih lagi, karena pekembangan teknologi yang pesat, saat ini Indonesia memasuki era industri 4.0 yang ditandai dengan kemunculan berbagai teknologi, artificial intelegence, big data, dan perkembangan teknologi tentu sektor pariwisata harus beradaptasi akan hal tersebut, sehingga pariwisata 4.0 bisa terwujud. Menurut Klaus Schwab dalam bukunya yang berjudul “The Fourth Industrial Revolution” menyatakan bahwa revolusi industri yang terjadi saat ini merupakan kelanjutan dari revolusi industri 3.0 yang ditandai dengan adanya cyber phisycal system. Saat ini industri 4.0 telah memasuki berbagai sektor. Pariwisata 4.0 contohnya. Pariwisata 4.0 mengedepankan pada aspek big data terkait perilaku wisatawan dan kemud...
Read more

Kemajuan Teknologi Video Game dan Virtual Game Berbasis Artificial Intelligence (AI)

-
Image
Perkembangan Video Game Awal mula perkembangan game dimulai pada sejak tahun 1950 an di Universitas Manchester (Manchester Mark 1), Universitas Cambridge (EDSAC), Universitas Pennsylvania (EDVAC) dan Universitas Princeton (mesin IAS), disini lah tempat bermulanya video game yang menjadi hiburan kita sehari – hari. Ada kemungkinan bahwa video game pertama yang dibuat bertujuan untuk menghibur masyarakat adalah Tennis For Two yang dirancang oleh William Higinbotham dan dibangun oleh Robert Dvorak di Bethoven National Library pada tahun 1958. Lalu yang kedua adalah Zona Frame yang diciptakan oleh Steve Russell , Martin Graetz, dan Wayne Wiitanen di tahun 1961, di program oleh Russell, Saunders, Graetz, Samson, dan Dan Edwards pada 1962 maka lahirlah game yang bernama Space War yang terinspirasi dari cerita fiksi karya EE Smith yang berisikan pertarungan antara dua pesawat luar angkasa, game ini dikendalikan oleh kotak kontrol khusus. Hingga pada tahun 1972, lahir Generasi Game Arcade ,...
Read more